Uang Pendamaian
Kel 30:12
Tuhan berfirman kepada Musa, "Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah masing-masing mempersembahkan kepada Tuhan uang pendamaian karena nyawanya..."
Tuhan berfirman kepada Musa, "Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah masing-masing mempersembahkan kepada Tuhan uang pendamaian karena nyawanya..."
Perintah untuk memberikan persembahan uang pendamaian karena nyawa, terdengar aneh untuk jaman ini. Apakah kita harus membayar pajak atau upeti atas nyawa kita kepada Tuhan? Pertanyaan ini mungkin tidak muncul dalam kehidupan umat Israel pada jaman itu. Pada waktu itu hubungan manusia dengan Allah masih menyerupai ketaatan rakyat kepada rajanya. Dalam dunia kerajaan, upeti atau pajak sangat lazim dituntut dan diberikan. Umat Israel mengungkapkan ketaatannya kepada Allah, sang raja, dengan mempersembahkan uang pendamaian. Mereka mengakui bahwa nyawa atau hidup mereka adalah milik Tuhan.
Semangat yang sama semestinya hidup juga dalam diri kita. Pengakuan bahwa hidup kita milik Tuhan dan bahwa kita tunduk kepadaNya harus kita ungkapkan dengan jelas. Perintah kepada umat Israel secara terang-terangan menunjuk pada uang. Tuhan menghendaki kita memberikan 'milik' kita yang berharga. Dengan demikian, akan semakin tertanam dalam diri kita kesadaran bahwa milik kita sebenarnya adalah milik Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar