Damai adalah Pilihan

1Taw 12:17
Sebagian dari bani Benyamin dan Yehuda datang kepada Daud di kubu itu, lalu keluarlah Daud menyongsong mereka. Berkatalah ia kepada mereka, "Jika kamu datang kepadaku dengan maksud damai untuk membantu aku, maka aku rela bersekutu dengan kamu, tetapi jika untuk menyerahkan aku dengan tipu muslihat kepada lawanku, sedang aku tidak melakukan kelaliman, maka biarlah Allah nenek moyang kita melihat itu dan menghukum kamu."


Daud perlu bertanya motivasi orang-orang yang akan bergabung dengan kelompoknya karena ia memang sedang menghadapi musuh yang mengancam. Dalam hal ini datang dengan maksud damai berarti memihak kepadanya dan tidak berniat mencelakakan.

Situasi konkrit kadang-kadang sungguh memaksa kita untuk berdamai, artinya memihak pada pilihan tertentu. Dengan melihat kisah Daud itu kita belajar bahwa damai adalah suatu keputusan. Hidup memberikan banyak sekali pilihan. Kita bebas memilih apa saja. Namun, hanya orang yang memilih damailah yang akan mendapat kedamaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar